Modifikasi adalah megubah,menggayakan,menambah/meyederhanakan bentuk,memadukan aneka bahan mengatur ulang komposisi warna,motif,dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.B.Kerajinan Modifikasi Hasil Kombinasi Bahan atau Teknik. – Karya modifikasi dapat dipadukan dengan beberapa bahan / Beberapa teknik. – Hal yang terpenting adalah kedua bahan atau teknik yang dipadukan merupakan kegiatan menghias sebuah benda agar tampil lebih menarik dari sebelumnya.C.Kerajinan Modifikasi Hasil Penyederhanaan dan Penggayaan. – Jika peminat semakin berkurang hal yang dapat dilakukan adalah mengreasikan karya dengan modifikasi,banyak dengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk,teknik,atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. – Penyederhanaan bentuk dapat menghasilkan karya yang unik dan berbeda dengan hasilnya. – Menggunakan bentuk seolah-olah ada peningkatan kreativitas dalam karya,meskipun yang di ubah hanya sebagian kecil saja. D.Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Hias Modifikasi – Kemasan merupakan sentuhan terakhir dari sebuah proses. – Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik,hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. – Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. – Prinsip desain berkelanjutan tetap menjadi prioritas. – Perlu dupikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang,Tetapi dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. E.Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Hias – Kemasan telah menjadi bagian penting dan sebuah karya saat ini,kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas atau tidak.Bentuk kemasan sangat membantu produsen mengenalkan produk.Bentuk kemasan sangat membantu perajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. – Konsumen memilki 4 fungsi utama yaitu 1).Menjual Produk. 2).Melindungi Produk. 3).Memudahkan Penggunaan Produk. 4).Memperindah Penampilan Produk. – Keempat fungsi ini penting diperhatikan agar menarik dalam meningkatkan daya jual produk kemasan sebagai pelengkap karya dengan tujuan karya dapat terlihat sebagai pelengkap karya dengan tujuan karya dapat terlihat lebih menarik. – Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi,seperti logam,plastik,kayu,serat alam,kardus,kaca ,mika. – Pilihan bahan kemasan harus di sesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan di kemas. – Kemasan harus lebih berguna untuk melindungi kemasan karya dan kerusakan.
bab 2 a. Pengertian Pengolahan Makanan
Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau oleh industri pengolahan makanan(Winarno,1993).
Mekanisme Pengolahan Bahan Makanan/Pangan
- Persiapan Bahan Makanan/Pangan
Persiapan bahan makanan yaitu menyiapkan semua bahan makanan yang diperlukan sebelum dilakukan pengolahan, proses persiapan bahan makanan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu kegiatan yang spesifik dalam rangka mempersiapkan bahan makanan dan bumbu -bumbu sebelum dilakukan kegiatan pemasakan
- Pengolahan Bahan Makanan/Pangan
Pengolahan bahan makanan merupakan suatu rangkaian/kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan.Proses pengolahan bahan makanan dilakukan oleh juru masak mulai dari membersihkan bahan makanan seperti mencuci, memotong, sampai pada proses memasak
- Distribusi dan Penyajian Makanan/Pangan
Proses pendistribusian dan penyajian makanan dilakukan setelah semua proses dalam pengolahan selesai, dan makanan pun siap disajikan
Teknik Dasar Pengolahan Makanan/Pangan
Teknik dasar pengolahan makanan adalah mengolah bahan makanan dengan berbagai macam teknik atau cara. Adapun teknik dasar pengolahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking ).